Jika mendengar kata hijrah, semestinya layak andaikan penanggalan di mulai dengan bulan Robi'ul Awwal. Bukankah Nabi saw. berhijrah di bulan itu, sebagaimana beliau juga wafat dan lahir di bulan itu. Yang juga lahir, hijrah dan wafatnya bahkan juga isrok mikroj dan pengangkatan kenabiannya di hari Senin (Syekh Nawawi Banten, tt: 49).
Namun, realitasnya adalah justru awal penanggalan di mulai di bulan Muharrom atau lebih familiarnya bulan Asyuro. Mengapa begitu, apa hikmahnya? Padahal tidak ada hubungan antara Muharrom dengan hijrah Nabi saw.
Jawaban as Suyuthi di kitab asy Syamarikh dan di Tadribur Rowi Syarah Taqribun Nawawi ini, nampaknya memberikan penyegaran dalam hal ini.
Berikut kami screenshoot kan kitabnya...
Nampak dari data di atas bahwa Usman bin Affan yang menyuruh untuk memulai penanggalan dari bulan Muharrom. Alasan yang disampaikan sekitar tiga poin utama.
Pertama, bulan muharrom adalah bulan pertama yang ditulis al Qur'an dengan menyebut 'iddatasy syuhuur (hitungan bulan). Ini di QS. At Taubah: 36.
Kedua, bulan itu benar-benar masuk akal disebut pertama sebab orang-orang selesai menutup amalan haji mereka. Sehingga di muharrom adalah awal lembaran baru bagi mereka.
Ketiga, bulan muharrom itu masuk bulan harom yang dimuliakan Allah swt. Sehingga kita juga wajib memuliakannya.
Qultu:
Menurut saya pribadi (wajar jika saya salah dalam hal ini) bahwa maksud dari Muharrom itu awal 'iddatas syuhuur itu sebagaimana budaya bangsa Arab memulai bulan dengan Muharrom. Sehingga Islam hanya melanjutkan budaya tersebut. Hal ini menjadi suntikan buat kita untuk tidak anti pati dengan kebudayaan lokal. Justru itu bentuk local wisdom bagi siapa pun. Argumentasi kami adalah riwayat berikut:
As-Suyuthi punya alasan menarik.
الشماريخ - (ج 1 / ص 24)
قلت وقفت على نكتة أخرى في جعل المحرم أول السنة فروى سعيد بن منصور في سنته قال ثنا نوح بن قيس ثنا عثمان بن محصن عن ابن عباس رضي الله تعالى عنهما قال في قوله تعالى { والفجر } قال الفجر شهر المحرم هو فجر السنة أخرجه البيهقي في الشعب وإسناده حسن
Katanya, penyebab Muharrom dianggap sebagai bulan pertama Hijirah adalah berdasarkan penafsiran di QS. Al-Fajri. Kata wal fajri (demi waktu Fajar) itu maksudnya adalah fajar pertama di bulan Muharrom. Sehingga layak jika Muharrom menjadi awal bulan Hijriah...
Apa pun hikmah dan alasannya,
Kita bersyukur Tuhan memberikan kesempatan kita untuk senantiasa melanjutkan hidup hingga bulan baru ini,
Siapa pun kalian, selamat Tahun Baru Hijriah,
Semoga kita bisa berhijrah, dari dosa menuju kebaikan, Amin
