PEMUDA BAGAIMANA YANG DIMAKSUDKAN AL-QUR'AN?
Oleh: MA. Zuhurul Fuqohak
Pemuda yang diceritakan al-Qur'an dengan runut dan bagus banyak sekali. Yang menggelitik saya untuk dikaji adalah kisah 7 pemuda ditambahi 1 anjing yang tertidur di dalam gua. Mereka sering kali disebut-sebut sebagai Ashabul Kahfi (pemilik gua).
Nama mereka adalah: Maksalmina, Tamlikha, Nainuwis, Dzu Nawanis, Saryulis, Falyastatyunis, Marthunis dan Qitmir (anjing). Uniknya, biar pun mereka tidur di gua sampai 309 tahun lamanya. Namun jasad, fungsi tubuh, struktur tubuh dan rambut serta bagian tubuh mereka masih sama. Tidak ada perubahan. Mereka masih tetap muda (Tafsir ash-Shawi).
Mengapa mereka begitu ideal menjadi seorang pemuda?
Allah swt. menceritakan sikap dan sifat mereka begini:
نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ نَبَأَهُمْ بِالْحَقِّ إِنَّهُمْ فِتْيَةٌ آمَنُوا بِرَبِّهِمْ وَزِدْنَاهُمْ هُدًى (13) وَرَبَطْنَا عَلَى قُلُوبِهِمْ إِذْ قَامُوا فَقَالُوا رَبُّنَا رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ لَنْ نَدْعُوَ مِنْ دُونِهِ إِلَهًا لَقَدْ قُلْنَا إِذًا شَطَطًا [الكهف/13، 14]
"Kami akan ceritakan padamu kisah mereka dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda yang beriman dengan Tuhan mereka dan Kami tambahkan hidayah pada mereka. Dan Kami ikatkan atas hati-hati mereka. Ketika mereka berdiri lalu berkata, "Tuhan kami adalah Pemilik langit dan bumi. Kami tidak akan berdoa ke tuhan selainNya. Sebab, jika begitu sesungguhnya kami mengucapkan kesalahan..." (QS. Al-Kahfi: 13-14).
Pertama,sifat mereka adalah beriman kepada Tuhannya. Punya keyakinan kuat, berani bermimpi dan visioner meskipun menghadapi kenyataan pahit berupa penolakan agama dan iman mereka.
Inilah jiwa-jiwa yang kita butuhkan di era sekarang. Betapa pun negara era zaman now sangat sulit sekali menyebut bahwa Indonesia akan menghadapi kehancuran di era X, maka para pemuda itu harus berfikir out the reality, berfikir di luar realitas, totalitas tanpa batas.
Kedua, sifat mereka adalah diberi hidayah Tuhan. Hidayah itu hak preogratif Allah swt. Hanya diberikannya kepada mereka yang dikehendakiNya. Namun, hidayah Tuhan sebagai rahmat dan kasih-sayangbya itu dijanjikan Tuhan akan diberikan kepada mereka siapa saja yang menghendaki hidayah tersebut dengan cara menjadi muhsiniin (orang yang berbuat baik) atau pun muttaqiiin (orang-orang yang bertakwa).
Intinya adalah pemuda yang selain bervisi besar, mereka juga action melaksanakan visi-misi yang mereka yakini dan dekat dengan hidayah.
Apa saja hidayah Allah swt. yang bisa diusahakan untuk mendapatkan hidayah preogratif itu?
Banyak sekali. Al-Qur'an adalah hidayah, maka tugas pemuda adalah membumikan al-Qur'an. Rasulullah saw. adalah hidayah. Maka, para pemuda tentu bisa menyebarkan jiwa-jiwa Rasulullah saw. Baik berbentuk shalawat atau bahkan yang semestinya adalah menanamkan nilai-nilai luhur beliau. Para ulama, habaib dan ustadz adalah hidayah. Maka, pemuda harus mendengarkan ucapan dan petuah mereka. Ini semua dalam rangka "menambahkan hidayah" sebagaimana petunjuk al-Qur'an di atas.
Ketiga, yang paling penting adalah mengikat hati. Artinya persatuan itu di atas segala-galanya. Meskipun orang memiliki ilmu, amal, visi-misi dan berbagai pengalaman lainnya, itu semua akan hancur berantakan tidak akan pernah terlaksana manakala tidak ada persatuan dan kesatuan di dalamnya.
Maka, tantangan terberat dan harus benar-benar terlaksana zaman now adalah para pemuda harus bisa menjadi sosial and peace agent (agen perdamaian). Dengan begitu, diharapkan nantinya para pemuda mampu mendinginkan suasana. Apalagi sekarang musim panas, yaitu panasnya hujat-menghujat antar generasi menjelang pilpres. Dan juga musim dingin. Tiba-tiba teman dan suadara saling dingin tidak lagi mencair suasananya hanya gara-gara masalah sepele, pesta demokrasi yang semestinya sebagaimana pesta-pesta lainnya adalah menyenangkan.
Selamat hari sumpah pemuda,