APAKAH GAP DALAM PENELITIAN ITU?
GAP dalam penelitian itu seperti motif dalam kasus. Dia yang menjadi alasan utama kenapa penelitian itu sangat diperlukan. Seringkali peneliti menjadi susah untuk melanjutkan tulisan yang berbobot karena kendala GAP ini. Bahkan banyak sekali yang sampai ditolak mentah-mentah oleh penerbit, jurnal, dosen pembimbing, dan sejenisnya karena tidak mampu menghadirkan GAP yang baik.
Penelitian yang bagus itu harus berangkat dari keresahan akademik. Keresahan dimaksudkan sebagai ketimpangan yang dilihat oleh peneliti. Jika idealisme masyarakat Agama adalah rukun, kerja sama, taat pada pemimpin, dan berakhlak mulia itu tidak terpenuhi di Desa X yang notabene masyarakatnya beragama, maka inilah yang disebut sebagai GAP dan bisa menjadi keresahan akademik yang layak untuk diteliti. Maka, pertanyaan yang muncul adalah, mengapa idealisme itu tidak terpakai dalam realitas sosial tersebut? Apa faktornya, bagaimana cara menanganinya? Apakah idealisme yang keliru? Layakkah untuk diuji lagi? Dan pertanyaan sejenisnya itu yang menarik untuk dikaji dalam penelitian.
Untuk lebih mendalamkan lagi tentang gap, silahkan bisa disimak DI SINI.
Ada juga perbedaan mengenai fenomena GAP dan research GAP, silahkan bisa disimak DI SINI.
Demikian tulisan sederhana ini,
Terimakasih.
Ikuti kami juga di channel kami: