LOGIKA SHALAT SUNNAH



Mengapa perlu melaksanakan shalat Sunnah?

Shalat wajib itu ibaratnya seperti gaji UMR atas pekerjaan kita yang akan habis untuk kebutuhan sehari-hari kita. Namun gaji itu sangat diperlukan dan bisa menyebabkan ketimpangan kehidupan kita jika hal itu tidak ada. Bahkan mati-hidup seseorang ada kaitannya dengan gaji itu.  

Namun, gaji dan upah itu saja belum cukup. Harus ada sampingan lain yang menjadi pemasukan. Karena kebutuhan kita tidak hanya 2 jt atau 3 jt perbulan. Kadang ada masalah serius, kebutuhan mendadak, dan keadaan darurat yang memaksa kita untuk merogoh uang lebih dari gaji yang kita punya.

Di sini, sangat penting sekali peran dari gaji tambahan yang didapatkan dari kegiatan freelance kita atau kerja paruh waktu atau tambahan apapun. Ini setidaknya yang akan memberi stimulan kita saat benar-benar membutuhkannya. Inilah posisi shalat sunnah.

Di saat nanti kita di hadapkan ke persidangan Rabbul 'Izzah, kita tidak akan pernah tahu apa saja yang akan terjadi di sana. Bisa saja ada masalah serius dan kebutuhan mendadak yang kita perlu pahala banyak sekali yang belum cukup hanya dengan amal wajib kita. Yaitu gaji pokok berupa shalat fardhu tadi. Harus ada stimulan dari amal-amal lainnya.

Beramallah, meskipun itu sunnah!

Karena itulah letak gaji tambahan kita yang suatu saat akan benar-benar kita perlukan


Oleh: MA. Zuhurul Fuqohak