Ilmu Ladunni
Fenomena ilmu ladunni selalu menjadi misteri di kalangan santri. Mereka yang sangat percaya dengan jenis ilmu ini kadang melakukan hal ekstrem di luar normalnya santri. Semisal lelakon topo broto, meditasi, riyadhoh berlebihan dan sejenisnya yang kadang tidak masuk akal. Golongan ini membuat kesan Islam itu irrasional. Kaum sufistik ekstrem bisa dikategorikan hal ini.
Sebaliknya,
ada di antara mereka yang saking tidak percayanya maka menganggap bullshit (bohong)
ilmu dengan jenis ladunni ini. Menurut mereka, ilmu harus ada usaha
gigih untuk mendapatkannya. Tidak ada model tiba-tiba dalam mendapatkan ilmu.
Pemiliknya harus merendah, gigih, berusaha, mati-matian dan ikhtiyar beneran
kalau pengen mendapatkan ilmu. Kaum Wahabi ekstrem bisa dimasukkan ke sini.
Mazhab
tengah (moderat) ini yang banyak diikuti oleh pesantren-pesantren salaf,
terlebih di Indonesia. Sebagaimana pemikiran Syekh KH. Rois Yahya pendiri
Ponpes Miftahul Ulum Yahyawiyyah yang cikal bakalnya sudah ada sejak tahun
1954. Kyai kharismatik yang lahir sebagai putra pertama dari KH. Dahlan dan
Nyai Mardhi'ah ini berpendapat bahwa ilmu ladunni itu ada. Namun sangat
sedikit dan orang-orang tertentu yang diberi ilmu itu.
Kyai yang
hobinya "nembang" Jawa seperti lagu "Alamate Anak Solih dan
Sifate Murid" ini senantiasa mengutip syair Alfiyyah Ibnu Malik yang
mengatakan:
Wafii
laduni ladunii qolla wa fii qodnii wa qothnii aidhon qod yafiii
Nadzom ini
secara dasar menceritakan bahwa ladun yang diberi ya' mutakallim itu
sedikit sekali menjadi ladunni. Namun, isyarat dari nadzom itu adalah
ilmu jenis laduni itu memang sangat sedikit dan tidak boleh "dicagerke"
atau menjadi andalan kaum santri.
Namun,
beliau sering dhawuhan bahwa barang siapa ingin mendapatkan ilmu ladunni dengan
mudah, maka amalkan ilmu yang didapatkan. Karena ada hadis yang mengatakan
bahwa barang siapa mengamalkan ilmu yang diketahuinya maka Allah akan
memberinya ilmu yang tidak diketahuinya (ilmu ladunni).
Semoga kita
semua senantiasa bisa mengamalkan ilmu sehingga mendapatkan ilmu ladunni yang
semakin menuntun kedekatan kita kepada Allah swt.