ENAM ALASAN "HARUS" MONDOK DI PPMU YAHYAWIYYAH

 


Apa Saja Kelebihan Mesantrenkan Anak di PPMU Yahyawiyyah?

Satu, Pendidikan Karakter. Di pesantren ini, Jama’ah Shalat 5 waktu adalah peraturan wajib untuk diikuti seluruh warga pesantren. Ini untuk mengajarkan kedisplinan waktu bagi para santri. Akhlak juga dipraktekkan langsung, semisal kewajiban berbahasa Kromo Inggil Jawa kepada orang di atasnya, cara duduk dan menghormat kepada guru, kitab, dan teman-teman.

Dua, Integrasi Formal. Semua santri yang ada di PPMU Yahyawiyyah, baik di Program khusus Alquran putra dan putri, di Program kitab Arab dan Tarojumah, semuanya akan mendapatkan Ijazah Formal tingkat SLTA dengan program Pendidikan Diniyyah Formal (PDF). Program ini akan ditutup dengan ujian resmi Imtihan Wathoni dengan menggunakan soal-soal ujian resmi dari Kemenag Pusat Jakarta.

Tiga, Program Akselerasi Kelas. Santri-santri yang mampu mengejar dan belajar maksimal di kelas bawah lalu ingin naik di jenjang atasnya yang lebih tinggi dua atau tiga tingkat, maka diperbolehkan. Begitu pula dengan santri baru lulusan pesantren lain atau sudah berpengalaman kitab-kitab Arob dan diuji ternyata mampu naik di kelas tinggi, maka sangat diperbolehkan. Bahkan hal ini sangat dianjurkan.

Empat, Program tahfidz Alquran. Apa perbedaannya dengan pesantren lain? Sab’ati, yaitu program cepat belajar qiro’ah sab’ah tanpa harus hafal Alquran terlebih dahulu, tanpa harus khatam bin nazor lebih dahulu. Asalkan si santri punya minat kuat, maka bisa langsung diajarkan qiro’ah sab’ah yang dari dasar hingga mahir. Bahkan, ada program tujuh hari kursus qiro’ah sab’ah dan sudah terbukti sebenarnya bisa diringkas hanya tujuh jam saja.

Lima, Program wisuda kitab dan hafalan. Di PPMU Yahyawiyyah ada program hafalan Alfiyyah Ibnu Malik 1002 bait yang disimak langsung oleh Dewan Pengasuh dan seluruh santri PPMU Yahyawiyyah lalu ditutup dengan serangkaian acara wisuda di malam gebyar Akhirussanah. Di PPMUY juga ada program wisuda bacaan kitab Mukhtashor Jiddan, Fathul Qorib, Fathul Mu’in, Fathul Wahhab yang wajib diikuti semua santri sesuai tingkatan masing-masing.

Enam, Program bahasa Arab-Inggris-Jawa-Indonesia. Ini dilaksanakan setelah acara ngaji Alquran di pagi hari. Untuk mengisi persiapan menuju sekolah formal. Acara ini biasanya diikuti oleh semua santri yang tidak ada uzur.